Umumnya promosi dilakukan dengan beriklan dimana infromasi tentang sebuah produk, baik dalam bentuk barang dan jasa dimuat kedalam sebuah materi yang disebar luaskan. Iklan umumnya berbentuk pesan atau berita, namun seiring perkembangan zaman, kini bentuk iklan sudah sangat beragam. Mulai dari bentuk gambar di internet hingga berbentuk sticker yang ditempet di kaca belakang mobil.
Iklan yang fungsinya diperuntukan untuk mendapatkan perhatian calon pelanggan baiknya bisa tersampaikan kepada target audience yang tepat. Namun banyak dari kita masih beranggapan bahwa untuk melakukan itu semua, haruslah menyiapkan budget yang cukup besar. Padahal tidak selamanya seperti itu, karena kuncinya ada apada seberapa efektif iklan yang kalian buat.
Dari sekian banyak cara beriklan yang bisa kita lakukan untuk menarik perhatian audience, kenyataanya banyak juga iklan yang tidak berdampak atau kurang efektif, malah hanya terkesan membuang biaya dengan ROI yang kecil dari usaha tersebut. Nah, maka dari itu sebelum membuat iklan, perhatikan dulu hal-hal berikut:
1. Iklanan Harus Memiliki Tujuan yang Jelas
Sebuah iklan memiliki fungsi dalam rangka memperkenalkan produk atau layanan kepada target audience. Dengan demikian iklan harus dapat memberikan pengetahuan, kesadaran serta alasan bagi calon pelanggan, mengapa mereka harus menggunakan jasa atau membeli produk anda.
2. Mengarahkan pada Target Yang Tepat
Anda harus bisa memilih kelas atau kelompok orang di segmen pasar yang memiliki kebutuhan dan daya beli sesuai dengan produk Anda. Luas tidak nya jangkauan iklan tidak selamanya menjadi jaminan peluang penjualan menjadi lebih besar. Akan lebih baik jika iklan anda mencakup daerah, peminat, dan umur yang sesuai.
3. Peletakan Iklan
Kalian bisa beriklan di media cetak, radio, film, televisi, direct mail, website atau internet, lalu mana yang kalian pilih? Tentu tidak harus semuanya, kalian harus memikirkan terlebih dahulu, dimana kiranya target audience dapat ditemukan.
4. Memberi Pesan Dengan Gaya yang Unik dan Menjual
Meracik materi atau konten dalam iklan merupakan hal yang tak bisa disepelekan. Pada umumnya, pengiklan akan menggunakan berbagai pendekatan, misalkan fakta-fakta menarik dari produk, pembeda produk, atau konsultasi yang berhubungan dengan produk. Namun semua itu tidak akan membuat cukup perhatian jika tidak dibarengi dengan gaya bahasa yang unik dan menjual.
5. Estimasi dan anggaran
Terakhir, tentukan juga berapa banyak anggaran yang akan disiapkan untuk beriklan. Kalian tentu tidak ingin membayar iklan untuk produk atau jasa yang sudah tidak lagi kalian tawarkan bukan? Evaluasi anggaran, hitung berapa lama dursai yang kiranya diperlukan dan juga hitung taksiran pendapatan dari hasil beriklan (ROI)
Dengan merencanakan dan menyebarkan konten yang tepat, maka iklan kalian akan tersampaikan dengan lebih baik, budget pengeluaran untuk beriklan pun tikan akan berlebihan. Semoga bermanfaat!